Rabu, 22 Februari 2012

TEKHNIK SUPERVISI


Perencanaan dan target yang ingin dicapai dalam FB department
Langkah – langkahnya adalah :


1.    1.     Menentukan sasaran

Dalam FB department, manajer harus mengetahui kebutuhan atau keinginan tamu seperti suasana restaurant, makanan – makanan yang sedang di gemari oleh tamu, serta  penataan restaurant pada saat hari – hari besar, misalnya: hari lebaran, imlek, hari nataldan hari besar lainnya. Hal ini di lakukan agar tamu merasa di perhatikan dan merasa puas terhadap kenyamanan yang di berikan. Jika tamu sudah merasa demikian maka income pun pasti akan banyak.
Restaurant juga harus mempunyai makanan special yang berbeda dengan restaurant lainnya agar restaurant kita bisa mempunyai kesan bagi tamu.

2.    Menentukan spesifikasi kualitas

·      Di dalam FB department harus bisa berfikir ke depannya untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dan tujuanpun dapat tercapai
·     Karyawan yang di pekerjakan harus creative, smart, dan cerdas. Hal ini di lakukan agar karyawan mampu menjual makanan sebanyak – banyaknya setiap hari serta target dapat tercapai dan kesejahteraan karyawanpun dapat terjamin
·       Kualitas makanan harus selalu di perhatikan agar tidak mengecewakan para tamu.

3.    Menetukan Dimensi waktu

Dalam pencapaian target di FB department manajer harus mempunyai waktu pencapaian target yang di inginkan dalam tiap tahunnya.
Misalnya:
Catatan target di tahun 2012
·   Dalam 1 tahun restaurant dapat mengembalikan modal awal atau biasa di sebut kembali modal.
·  Di setiap tahun restaurant harus mendapatkan keuntungan yang terus meningkat
·   Mempertahankan kualitas makanan dari tahun ke tahun serta membuat makanan dari kreativitas karyawan, sehingga menghasilkan makanan yang baru dan menguntungkan untuk restaurant maupun hotel

4.    Menentukan Dimensi biaya

Dalam FB Department menetapkan anggaran harus di lakukan dengan cermat, jika anggaran yang di berikan tidak sesuai dengan yang di butuhkan maka, akan fatal akibatnya
Contoh penetapan anggaran:
Modal awal                                Rp. 1.000.000.000
Bahan makanan                          (Rp. 250.000.000)
Cutleries                                   (Rp. 100.000.000)
Glassware                                 (Rp. 150.000.000)
Plate                                         (Rp. 250.000.000)
gaji karyawan                            (Rp. 40.000.000)

Peralatan lainnya                       (Rp. 180.000.000)
 Total                                        Rp. 30.000.000
Sisa dari anggaran yang di berikan akan di masukan kedalam kas restaurant karena jika ada hal – hal yang mendesak maka uang ini bisa di pergunakan.

5.    Realisasi rencana menjadi tindakan nyata

Semua rencana sudah di catat dan diperhitungkan tinggal merealisasikan rencana yang sudah di rencanakan. Dan pastikan rencana yang di inginkan dapat tercapai sesuai dengan apa yang di harapkan.

6.    Mentoring pelaksanaan kegiatan itu dengan perencanaan semula

Pelaksanaan kerja harus ada yang mengontrol semua pekerjaan yang di lakukan oleh para karyawan agar tugas dapat di kerjakan sesuai dengan apa yang di harapkan. Rencana serta tujuan awal dapat di jalankan sesuai dengan keinginan.

Senin, 19 Desember 2011

Task of management



Lectures on line
1.     Conclusion
Leadership is ”As a process direction and influence on the activities of a group of members who are related to his duties“ (according to Stoner).
kepemimpinan itu di lakukan agar suatu organisasi dapat berjalan sesuai dengan yang di inginkan, bila dalam suatu organisasi/instansi tertentu tidak ada yang memimpin maka tidak aka nada pengawasan, pengarahan tugas, pemberian wewenang dan lain sebagainya. Jadi dalam suatu organisasi harus ada pemimpin tanpa ada pemimpin maka belum bisa di katakan bahwa itu adalah suatu organisasi.
Pendekatan – Pendekatan Studi Kepemimpinan
v  Pendekatan Kesifatan
Bahwa pemimpin dipandang atau muncul karena kombinasi sifat-sifat yang tampak pada diri seseorang 
v  Pendekatan Perilaku – Perilaku (Behaviors)
Bahwa pemimpin dipandang atau muncul dari pribadi seseorang yang berhubungan dengan kepemimpinan nya.
v  Pandangan Situasional (Contingency)
 Pandangan ini menganggap bahwa kondisi yang menentukan efektivitas kepemimpinan bervariasi dengan situasi tugas yang dilakukan, keterampilan dan pengharapan bawahan, lingkungan organisasi dan sebagainya.
Jadi, pemimpin itu harus mempunyai penengetahuan tentang pendekatan - pendekatan terhadap para bawahanya agar pemimpin bisa mengetahui lebih dalam sifat, perilaku dan pandangan karyawannya.
Unsure – unsure penggerak dalam kepemimpinan adalah Adanya kader penggerak, Adanya peserta yang digerakkan, adanya komunikasi, adanya tujuan organisasi, Adanya manfaat yang tidak hanya dinikmati oleh sebagian anggota. Jadi sudah jelas bahwa unsur – unsur kepemimpinan itu apa saja dan gunanya untuk apa saja. Fungsi adanya kepemimpinan adalah Mengambil keputusan, Mengembangkan informasi, Memelihara dan mengembangkan loyalitas anggota, Memberi dorongan dan semangat pada anggotaBertanggung jawab atas semua aktivitas kegiatan, Melakukan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan, Memberikan penghargaan pada anggota yang berprestasi
Tugas pemimpin ada dua yakni  Yang berkaitan dengan kerja : Mengambil inisiatifMengatur langkah dan arah, Memberikan informasi,  Memberikan dukungan, Memberi pemikiran dan Mengambil suatu kesimpulan. Dan Yang berkaitan dengan kekompakan anggota :  Mendorong, bersahabat, bersikap menerima, Bersikap mendamaikan, Berkemampuan mengubah dan menyesuaikan pendapat, Memperlancar pelaksanaan tugas, Memberikan aturan main.
Gaya Kepemimpinan
§  Gaya dengan Orientasi Tugas (Task Oriented)
Para manajer mengarahkan dan mengawasi bawahan secara tertutup untuk menjamin bahwa tugas dilaksanakan sesuai yang diinginkannya.
§  Gaya dengan Orientasi Karyawan(Employee Oreinted)
Para manajer lebih memotivasi bawahan dibanding mangawasi mereka. Para anggota kelompok diberi kesempatan untuk berprestasi dan berkembang.
                        Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Kepemimpinan
Menurut Mary Parker Follet ada tiga variable yang mempengaruhi gaya kepemimpinan yaitu :
v  Pemimpin
v  Kemampuan dan kualitas pemimpin
v  Pengikut atau bawahan
 Kemampuan dan kualitas pengikut dalam menerima pengarahan dari pemimpinnya.
v  Situasi
 Lingkungan  yang mempengaruhi para pengikut  atau bawahan.
2.    Kepemimpinan adalah memberi contoh oleh pemimpin kepada anggotanya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Jadi, pemimpin adalah seseorang yang di beri kepercayaan oleh seseorang atau organisasi untuk memimpin suatu kelompok supaya apa yang di inginkan tercapai secara maksimal, pemimpin juga di butuhkan karna pemimpin adalah seseorang yang bisa memberikan motivasi kepada bawahannya, mengawasi bawahannya, memberikan tugas kepada bawahannya agar semua terarah, serta dapat di jadikan acuan bagi bawahannya
3.    Tugas pemimpin
1)    Yang berkaitan dengan kerja
§  Mengambil inisiatif. Jadi, pemimpin mempunyai inisiatif untuk melakukan hal – hal yang harus di lakukan dalam menjalani pekerjaannya sebagai pemimpin
§  Mengatur langkah dan arah. jadi, pemimpin harus mengatur arah agar perusahaan atau organisasi yang di pimpinnya bisa lebih bagus dari organisasi lainnya
§   Memberikan informasi. Jadi, pemimpin harus memberikan informasi yang di butuhkan untuk bawahannya agar pekerjaan dapat terlaksana dengan baik
§   Memberikan dukungan. Jadi, pemimpin harus mendukung atau memberikan motivasi kepada bawahannya agar pekerjaan dapat di capai secara maksimal
§  Memberi pemikiran. Jadi pemimpin juga harus memberikan pemikiran yang baik terhadap bawahannya agar bawahannya nyaman dengan kepemimpinannya
§   Mengambil suatu kesimpulan. Jadi, pemimpin juga harus pandai mengambil kesimpulan dari apa yang sudah terjadi dan yang akan terjadi agar kepemimpinan dapat berjalan dengan lancar
2)   Yang berkaitan dengan kekompakan anggota :
§  Mendorong, bersahabat, bersikap menerima. Harus bisa menerima kritikan atau pendapat dari bawahannya agar kedepannya bisa lebih baik lagi
§  Bersikap mendamaikan. Harus mempunyai cara untuk memecahkan permasalahan karyawannya upaya mendamaikan kedua belah pihak
§  Berkemampuan mengubah dan menyesuaikan pendapat. Jika seseorang berpendapat lain harus bisa menerimanya agar tidak ada perpecahan dalam suatu organisasi
§  Memperlancar pelaksanaan tugas. Memberikan bantuan untuk memperlancar semua tugas karyawannya
§  Memberikan aturan main. Pemimpin harus bisa memberikan aturan kepada karyawannya agar pekerjaan atau tugas bisa selesai dengan cepat.
4.    Gaya kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin dalam memimpin suatu organisasi agar pemimpin dapat mengetahui gaya seperti apa yang akan di berikan kepda bawahanya dalam memimpin bawahannya.
Saya akan mengambil gaya dengan orientasi karyawan ( Employee Oreinted) karna
lebih memotivasi bawahan dibanding mangawasi mereka. Para anggota kelompok diberi kesempatan untuk berprestasi dan berkembang. Jadi, gaya ini akan memeberikan motivasi kepada bawahannya untuk lebih baik sehingga akan mencapai tujuan yang di inginkan karna apa gunanya pengawasan jika tidak memberikan motivasi kepada bawahanya.

Senin, 05 Desember 2011

Task of management

    Kuliah on line
1.     Kesimpulan

Wewenang adalah “hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu”
Jadi, seseorang berhak atau mempunyai wewenang untuk memerintah orang lain tapi memerintah dengan berbagai alasan tidak setiap orang bisa mempunyai wewenang hanya sebagian  orang  yang bisa mempunyai wewenang misalnya GM, Asst.GM, Supervisor dan lain sebagainya. Ada dua teori sumber wewenang diantaranya: Teori Formal (Pandangan Klasik)
Bahwa wewenang adalah dianugerahkan atau diwarisi. pandangan ini menganggap bahwa wewenang bisa ada karna faktor keturunan misalnya yang terjadi di kerajaan terdahulu ketika seorang raja gugur maka keturunannya yang akan menggantikan sehingga otomatis wewenang akan turun kepada ahli warisnya dan Teori Penerimaan Bahwa wewenang seseorang timbul hanya bila hal itu diterima oleh kelompok atau individu kepada siapa wewenang tersebut dijalankan. (dipengaruhi). Kekuasaan adalah “Kemampuan untuk mempengaruhi individu, kelompok, keputusan atau kejadian.” Jadi kekuasaan dapat di miliki seseorang karna mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi orang lain baik dalam bekerja, bergaul dan lain sebagainya.
Kekuasaan dapat diklasifikasikan atas dasar sumbernya seperti ;
Kekuasaan balas jasa, Kekuasaan paksaan, Kekuasaan sah, Kekuasaan pengendalian informasi,
Kekuasaan panutan, dan Kekuasaan ahli. Pengaruh adalah  “suatu transaksi social dimana seseorang atau kelompok dibujuk oleh seseorang atau kelompok lain untuk melakukan kegiatan sesuai dengan harapan mereka yang mempengaruhi”. Pengaruh dapat timbul karena status jabatan, kekuasaan mengawasi dan menghukum, pemilikan informasi lebih lengkap ataupun penguasaan saluran komunikasi yang lebih baik. Jadi, seseorang atau sebuah alat dapat memberikan pengaruh kepada orang lain baik pengaruh positif atau negative yang bisa membuat kepribadian orang lain itu berubah, biasanya pengaruh timbul karna bebrapa hal mungkin dari alat informasi misalnya TV, internet, Radio, dan masih banyak alat informasi lainnya yang bisa memberikan pengaruh kepada orang lain. Delegasi wewenang adalah “Sebagai pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu

2.    Kenapa Wewenang dan pengaruh sangat bepengaruh dalam  keberhasilan pelakanaan pendelagasian ?
Jawab
Karna wewenang adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu, dan pengaruh adalah suatu transaksi social dimana seseorang atau kelompok dibujuk oleh seseorang atau kelompok lain untuk melakukan kegiatan sesuai dengan harapan mereka yang mempengaruhi. Jadi, tentunya mempunyai pengaruh tanpa adanya wewenang pendelegasian tidak akan berjalan karna delegasi itu mencakup wewenang dan tanggung jawab formal yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan tertentu dan sudah jelas wewenang itu sangat penting. Sedangkan pengaruh jelas pengaruh itu berpengaruh terhadap pendelegasian, pengaruh ketika seseorang bekerja atau menerima informasi yang menyebabkan seseorang menerima dampak negative dan positif terhadap seseorang sehingga pendelegasian pun akan berkuarang.
3.    Apa penyebab menjadi dasar manajer melakukan pendelegasian tugas kepada bawahan ?
jawab
Sebabnya :
·         Pendelegasian memungkinkan manajer mencapai lebih baik dari baik menangani tugas sendiri karna jika suatu pekerjaan dapat di bantu oleh orang lain maka pekerjaan akan terasa ringan atau mudah.
·         Pendelegasian merupakan proses yang diperlukan agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien karna jika organisasi tidak efisien maka kedepannya organisasi tidak akan baik atau sesuai dengan yang di harapkan atau di tujukan.
·         Pendelegasian memungkinkan manajer memusatkan tenaganya pada tugas-tugas prioritas karna jika semua pekerjaan di kerjaan oleh manajer maka itu tidak akan baik otomatis butuh waktu yang lama untuk menyelesaikannya di sini lah pendelegasian dapat di lakukan.
·         Pendelegasian memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan berkembang karna jika bawahan hany di diamkan saja tanpa adanya pendelegasian otomstis bawahan hanya mempunyai wawasan di situ situ saja tidak ada perubahan atau perkembangan untuk dirinya, jika itu terjadi maka organisasi akan mendapatkan kerugian.

4.    Langkah2 apa yang harus dilakukan oleh manajer sebelum  mendelegasikan tugas ?
Jawab
Langkah – langkah pendelegasian :

a)    Mengidentifikasi hasil yang diinginkan: Anda harus merencanakan tegangan yang diinginkan. Pastikan apa yang Anda ingin mendapatkan dilakukan melalui orang lain. Anda harus jelas dan menjelaskan hasil yang Anda inginkan untuk mendelegasikan.
b)   Putuskan pedoman dan standar: Kedua, Anda harus mengatur beberapa standar dan rencana urutan kerja. Ini harus dikomunikasikan dengan benar untuk mendelegasikan Anda. Jawaban semua nya / pertanyaan dan keraguan dan pastikan dia memahami mereka secara menyeluruh.
c)    Tentukan sumber daya: Ini adalah tugas Anda untuk mendidik mendelegasikan Anda tentang sumber daya yang tersedia dan anggaran, di mana ia harus berfungsi.
d)   Yakinkan penghargaan dan konsekuensi: Aturan keempat adalah mengikuti aspek logis dari pikiran individu. Orang akan mengambil minat lebih dalam pekerjaan hanya jika mereka yakin bahwa pekerjaan mereka akan dihargai dan dihargai tepat. Oleh karena itu, menginformasikan bawahan Anda yang bekerja baik akan membawa manfaat yang memadai dan sebaliknya.
e)   Biarkan mereka berlatih: Langkah kelima melibatkan delegasi yang Anda berikan Anda waktu yang tepat untuk berlatih. Awalnya mereka mungkin melakukan kesalahan. Namun, Anda dapat membimbing mereka dengan memberikan umpan balik. Ingat bahwa praktek hanya bisa membuat seorang pria sempurna.
f)    Mempercayakan tanggung jawab total: Sebagai aturan keenam Anda sekarang harus serah terima tanggung jawab penuh untuk mendelegasikan setelah dia siap untuk mengambil alih pekerjaan. Beri dia / total kebebasan nya untuk merencanakan studinya tindakan dan membiarkan mereka untuk mengatur keahlian mereka ke dalam gerak.
g)   Memantau perkembangan mereka: dan terakhir aturan ketujuh adalah bahwa Anda harus memantau kerja yang dilakukan oleh delegasi. Anda harus memperbaiki jadwal pelaporan berkala dan mendiskusikan kemajuan pekerjaan. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa delegasi Anda berjalan di arah yang benar dan mampu meluruskan kesalahan jika ada.
h)   Delegasi harus selalu untuk pengembangan serba semua orang yang terkait dengan perusahaan. Seorang supervisor yang sukses karena itu harus tahu bagaimana mendelegasikan efisien. Dengan menggunakan tips ini disarankan dijamin untuk memimpin Anda ke arah delegasi sukses.







Selasa, 22 November 2011

kuliah online front office


JOB DESK RECPTIONIST 1

1.      Menyambut setiap tamu - tamu hotel dengan ramah
2.      Menjawab telepon berkaitan dengan informasi akan hotel tersebut
3.      Memberi bantuan petunjuk akan lokasi tempat yang diminta kepada para pengunjung hotel
4.      Memberikan informasi berkaitan dengan hotel kepada para pengunjung hotel
5.      Mencatat daftar pengunjung hotel berkaitan dengan check in & check out
6.      Data entry akan informasi tamu hotel
7.      Mencatat berbagai informasi yg diperlukan oleh hotel seperti check in check out reservasi dll
8.      Menyortir surat surat yang masuk ke hotel baik kertas maupun elektronik 
9.      Memberikan citra + image hotel yg baik dan ramah serta professional
10.  Memberikan bantuan kepada setiap pengunjung hotel bila diperlukan
11.  Mengamati & melaporkan aktivitas pengunjung hotel yang mencurigakan bila diperlukan
12.  Bagi receptionist shift malam, ada kemungkinan besar dituntut untuk mampu mengerjakan nightauditing dimana ketika malam tiba,
 receptionist bisa juga bertugas :- Sebagai petugas keamanan di malam hari
- Mengurus check in check out di waktu malam- Menerima telepon di malam hari
- Menerima panggilan tamu hotel akan kebutuhan room service
- Menjadi bellboy
- Mengaudit guest ledger
 - Memasang pengumuman mengenai room rate + room tax hari itu kepada setiap guest folio (accounttamu) di tengah malam (biasa menjelang subuh jam 2 dini hari)
- Memasang or mengganti room rate + room tax buat esok yang dilakukan malam hari
- Mengecek akurasi beban biaya kepada account tamu hotel
- Mengurus pemesanan hotel di malam hari
- Mengurus komplain tamu hotel di malam hari (tepatnya menampung komplain tamu hotel buatdisampaikan kepada yg atasan di pagi harinya)
- Koordinasi kebutuhan housekeeping di malam hari  - Mengatasi berbagai situasi darurat yg mungkin terjadi di malam hari- Mengurusi kebutuhan tamu hotel di malam hari (memesan taxi, mencarikan barang keperluan tamuatau escort girl, dll)Biasa night auding dibantu dengan penggunaan program komputer berupa sistem managemen propertihotel, tergantung akan kebutuhan hotel



JOB DESC RECEPTION II
Posisi Ringkasan:

Posisi ini bertanggung jawab untuk mengelola secara profesional dan efisien para pengunjung, konsumen, panggilan telepon dan pesan, serta berbagai tugas-tugas administrasi yang mendukung layanan konsumen, informasi dan rujukan dan operasi dan presentasi kantor profesional.

Fungsi Esensial dan Tanggung Jawab:

  1. Memastikan keberadaan pengetahuan staf dan memelihara prosedur sign-in/sign-out akurat dan lengkap untuk-situs staf dan konsumen.

  2. Memberitahukan supervisor, dalam waktu 30 menit dari waktu mulai harian, tentang ketidakhadiran staf / penundaan; update dan menginformasikan resepsionis lain dari informasi yang sama dan terkait.

  3. Segera, akurat, profesional dan sopan menerima 100% dari semua panggilan telepon dan pengunjung.

  4. Segera, akurat, profesional dan sopan menilai 100% dari panggilan yang diterima / pertanyaan dan mengarahkan dan / atau catatan dan pesan relay.

  5. Mahir menggunakan semua fitur dari sistem telepon dan voice mail.

  6. Membantu konsumen / staf / sukarelawan / pengunjung taman baik di lokasi kantor utama.

  7. Ketika bertugas, memastikan penerimaan stasiun dikelola 100% dari waktu.

  8. Memelihara pengetahuan tentang peraturan saat ini dan layanan pos yang sering digunakan oleh organisasi.

  9. Menyiapkan dan proses 100% dari surat keluar untuk menyertakan: akurat beratnya, pengkodean, menyortir, prangko pembubuhan, benar menangani, dan surat penerimaan mempersiapkan bersertifikat / semalam / kembali.

  10. Seperti yang diarahkan, tepat waktu mengirimkan surat ke kantor pos.

  11. Membuka dan terbaca dan tepat perangko, sebagaimana berlaku, surat dikirimkan dan macam ke dalam folder yang tepat untuk distribusi.

  12. Tanda untuk pengiriman bila perlu dan memberitahu penerima.

  13. Mencetak laporan bulanan dari sistem pengiriman pada akhir hari kerja terakhir dari bulan dan menyampaikan laporan untuk individu yang ditunjuk.

  14. Memastikan sistem perangko adalah operasional dan membuat pengawas dan fiskal informasi kebutuhan ongkos kirim.

  15. Diperlukan, panggilan Pitney Bowes untuk memperbarui keseimbangan perangko dan mendapatkan update untuk perangkat lunak perangko mesin.

  16. Update Program Bantuan Medis Transportasi (MATP) unggul pelacakan spreadsheet dengan data yang masuk dari bentuk penggantian konsumen perjalanan.

  17. Menjaga spreadsheet excel untuk Pangan Darurat Program Bantuan Sementara (TEFAP) penerima.

  18. Mengumpulkan menolak sehari-hari di daerah kantor umum; membuang sampah di luar wadah limbah.

  19. Memastikan koran, plastik, kaleng dan kaca dipersiapkan untuk daur ulang.

  20. Memastikan dapur / peralatan dapur dan kamar mandi disimpan rapi, bersih dan penuh dengan perlengkapan yang sesuai.

  21. Seperti diperlukan, menginformasikan atasan di muka sebagai untuk memasok kebutuhan dan jika kantor / dapur peralatan tidak berfungsi dengan baik.

  22. Memastikan bahwa area umum dilengkapi dengan peralatan kantor yang diperlukan.

  23. Menjamin 100% dari konsumen menerima Penilaian Kebutuhan dan bentuk-bentuk Survey dan seperti yang diminta, MATP bentuk; memastikan bentuk kosong yang tersedia dan dapat dibaca.

  24. Penilaian penghitungan bulanan selesai Kebutuhan dan bentuk Survey dan menyampaikan laporan untuk individu diarahkan selambat-lambatnya pada tanggal 5 bulan berikutnya.

  25. Mempertahankan pengetahuan menyeluruh dan sesuai dengan organisasi / proyek kebijakan, peraturan dan prosedur.

  26. Terus atasan langsung baik-informasi kegiatan, hasil usaha dan masalah yang diidentifikasi / masalah potensial; merekomendasikan tindakan korektif untuk atasan langsung.

  27. Menghormati kerahasiaan dalam mendiskusikan peserta / konsumen, staf, relawan dan masalah organisasi.

  28. Menjaga kerahasiaan informasi organisasi dan personil terkait fiskal.

  29. Melakukan tugas-tugas kantor rutin yang diperlukan untuk operasi dan presentasi dari kantor profesional seperti yang diamati oleh pengawas.
 
30. Mahir menggunakan Aset Masyarakat PA (CAPA) situs web untuk memberikan informasi dan rujukan. 
31. Diperlukan, membantu dengan tugas-tugas administrasi untuk memasukkan mengetik, pengarsipan, proofreading, pemeliharaan log layanan dan entri data.
 
32. Pameran perhatian yang tulus untuk peserta dan selalu melakukan diri sendiri secara tepat dan profesional.
 
33. Mengembangkan dan memelihara pengetahuan yang komprehensif sumber daya masyarakat; menyediakan informasi, rujukan dan tindak lanjut.

  
34. Memastikan semua asupan konsumen, entri data untuk proyek ditugaskan / kantor dilakukan secara akurat dan tepat waktu.

  
35. Laporan untuk bekerja secara teratur dan tepat waktu.
  
36. Membantu dalam tugas-tugas lain yang diperlukan dan terarah.

Referensi :